Senin, 04 Januari 2010

Penasehat MI Istiqlal



Madrasah Ibtidaiyah ISTIQLAL, adalah sekolah yang didirikan oleh Ibu Hj Nibras Oedin Rahmani Salim, Putri pejuang dari Sumatera Barat bernama H. Oedin Rahmani sosok pejuang yang menjunjung pendidikan khususnya agama. Nibras lahir di desa kecil Sikabu kabupaten Agam, Maninjau Bukit Tinggi Sumatera Barat 19 Juni 1931.

Beliau concern terhadap pendidikan anak usia dini, peneliti kehidupan anak-anak dan cara mereka belajar atau mempelajari sesuatu, hingga akhirnya dipercaya untuk mengamati (mengobservasi) ke Pre school Tallahase, Florida USA tahun 1996 oleh Bapak Museno Ketua Umum Yayasan Al-Falah pada saat itu.

Di sana beliau menemukan suatu system untuk mengembangkan untuk mengembangkan kehidupan beragama yaitu kegiatan bermain sambil belajar.

Dan setibanya di Indonesia, mulailah diaplikasikannya model pendidikan tersebut dalam sebuah lembaga pendidikan, yaitu sekolah. Pengetahuan yang beliau dapatkan bukan pola taken for granted tetapi diintegrasikan dalam nilai-nilai beragama, karena beliau sering mengungkapkan bahwa segala sesuatu yang kita buat atau lakukan merupakan bagian untuk menuju Allah “Back to Allah”. Metode ini pun dikemas dengan bahasa anak-anak, yaitu bermain dengan memakai bahan-bahan limbah,

Kehidupan beragama pun menurut Ibu Nibras, sebaiknya ditanamkan sejak usia dini dan dengan cara yang menyenangkan yaitu bermain, karena usia dini merupakan masa-masa absorb (menyerap), yang sejak dalam kandungan telah diberikan potensi-potensi ini oleh Allah, seperti yang dikutip oleh Ibu Nibras dalam Al-Qur’an :
Yang artinya:" Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur".
Selain potensi yang diberikan Allah sejak lahir, lingkungan pun mempengaruhinya, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadist :

“ Setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan suci, maka ayahnyalah (lingkungan) yang mengubahnya …..”

Sehingga dalam hal ini perkembangan anak memiliki pengaruh dari pembawaan dan lingkungan (teori konvergensi).

Kini, seiring usia beliau yang senja dan penyakit yang datang silih berganti menggerogoti tubuhnya yang renta. Penelitian dan dakwah beliau mulai berkurang. Dan menjelang usia beliau yang genap 77 tahun pada tanggal 19 juni 2008 mendatang dan peringatan 50 tahun pengabdian Ibu Nibras dalam PAUD, kami keluarga besar Hj. Nibras OR salim mengharapkan sebuah untaian tulisan yang berisi perjalanan & perjuangan beliau ketika berjuang bersama sahabat dan rekan-rekan semuanya. Dengan tujuan menorehkan dalam sebuah buku biografi Nibras OR Salim sebagai motivasi serta kenangan bagi beliau di hari tua dan inspirasi untuk generasi yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WELCOME TO ISTIQLAL ELEMENTARY SCHOOL